Jumat, 01 Juli 2011

part II


Salam alaikum kawan-kawan, jumpa lagi di belajar tajwid di tunisia, hehe( senyum terus ni,kayak a orangnya suka senyum ya? Hehe )..
Hari berikutnya, kami membaca bersama-sama surah alfatihah, kemudian baru sang Ustaz mulai menerangakan hukum-hukum tajwid yang terdapat dalam surah alfatihah menurut riwayat Qalun an nafi’ al madani, beliau juga menerangkan perbedaan riwayat yang terdapat didalam surah alfatihah, seperti  مالك يوم الدين   “pemilik hari pembalasan “dalam riwayat hafazh an ‘Ashim dan ملك يوم الدين rajanya manusia” dalam riwayat. Kalau kita lihat sekilas ada perbedaan, namun setelah kita lihat dan kaji lebih dalam, tidak ada perbedaan dari segi makna yang dikandung oleh kalimat tersebut pada surah alfatihah. Ayat itu menceritakan tentang hari kiamat, yang mana kita ketahui bersama bahwa hari kiamat itu milik allah dan allah rajanya,( lihat tafsir tahrir wat tanwir libni Asyur at tunisi).

Setelah selesai surah alfatihah, kami lanjut ke surah al baqarah, Alhamdulillah  saya tidak banyak mendapatkan koreksi dari sang Ustaz, setelah lama belajar bersama beliau, saya pun mulai bertanya didalam hati, kok saya gak banyak dikoreksi ya? Apakah bacaan saya sudah benar? Karena saya merasakan ketidak puasan dalam bacaan saya, akhirnya saya putuskan untuk mencari guru lain, disamping belajar bersama belaiu. saya juga sadari bahwa sang usatz tidak bisa mengajar semaksimal mungkin, karena jumlah kami pun banyak.
Keesokan harinya, saya meminta kepada kawan saya untuk belajar bersama dia, karena dia adalah juara dikampus kami,dia juga pemilik suara merdu dan bacaannya juga sangat bagus, sehingga para ustaz tidak membolehkannya lagi untuk ikut lomba tilawah yang diadakan dikampus,,hebatkan??  hehe
Alhamdulilah beliau bersedia untuk menjadi guru saya, ketika saya belajar bersama beliau, saya mendapatkan kesalahan yang sangat banyak, hampir tiap ayat, bacaan saya dibenarkannya. Hari demi hari saya lewati bersamanya dalam belajar tajwid, alhamdulilah ada sedikit perubahan,,hehe gak banyak,, gak pa pa..yang penting ada..hehe
Pada suatu hari, di mesjid Az zaitunah, saya diperkenalkan oleh kawan saya dengan gurunya Ustaz Abdul Qadir..beliau menguasai qiraat dengan bagus, baliau juga pernah belajar bersama guru-guru besar qiraat yang ada di Tunisia,seperti syeikh Ad dala’I,syeikh Abdurrahmah Hufyan allahu yarhamhu.
Setelah saya diperkenalkan bersama ustaz Abdul Qadir, saya diizinkan oleh sang ustaz untuk belajar tajwid bersamanya di mesjid Qasbah. Alhamdulillah saya merasa senang karena bisa belajar bersama gurunya kawan saya.
Saat itu, jam menunjukkan pukul tujuh lebih sepuluh menit, saya dan kawan saya sudah duduk menunggu sang ustaz selesai shalat sunat, setelah ustaz selesai shalat, beliau pun langsung duduk bersama kami dan belajar pun dimulai, pelajaran pertama adalah surah alfatihah, karena alfatihah adalah sanagt penting, dianya dibaca didalam shalat yang merupakan rukun shalat, jadi kami memulai belajar tajwid dengan surah alfatihah.
Beliau mempunyai metode tersendiri dalam mengajar, berbeda dengan ustaz saya yang dikampus. Sang Ustaz membacakan tilawahnya, kemudian kami ikuti, begitu sampai ahir surah alfatihah. Kemudian beliau memintakan kami untuk membacanya secara bergiliran, ketika giliran saya baca,,ya masya Allah, semuanya belum ada yang benar, dari ta’awus sampai ahir surah alfatihah, bacaan saya diperbaiki dari huruf kehuruf, saya belum bisa mengucapkan huruf-huruf itu dengan benar,apalagi perpindahan dari satu huruf kehuruf lainnya, ,,disaat itulah saya merasa belum ada apa-apanya dalam membaca al quran, belum ada apa-apanya tajwid saya, saya belum bisa membaca alquran dengan baik,,tajwid itu tida semudah yang saya kira, tidak segampang yang saya pelajari di negeri saya, namun saya terus semangat dalam belajar,minimal ada perubahan meskipun tidak banyak,,,,,
Ya Ilahi,,,udah jam 11:20 nehh,,harus siap-siap jumatan dulu,,,yaudah sampai disini dulu ya………..ikuti terus lanjutannya………….

Tidak ada komentar: