Kamis, 30 Juni 2011

Persatuan Mahasiswa Asing Az zaitunah Tunisia


Tunis 30 juni 2011 sekitar jam 11 siang, Kami berkumpul di lantai dua perpustakaan Azzaitunah untuk pemilihan pengurus Persatuan Mahasiswa Asing Az Zaitunah Tunisia periode pertama, ini merupakan organisasi pertama bagi mahasiswa asing yang belajar di Az zaitunah,
setelah terjadinya reformasi rakyat 14 januari 2011 yang lalu, sebelumnya tidak ada satu organisasi apapun yang terbentuk di Az zaitunah baik bagi mereka mahasiswa Tunisia sendiri maupun  mahasiswa Asing, jangankan di az zaitunah, di Tunisia pun tidak ada organisasi mahasiswa apapun, karena memang dilarang oleh pemerintah, dulu disetiap pintu gerbang masuk kampus dikawal oleh polisi yang tidak kurang dari 5 polisi yang bertugas berjaga-jaga di gerbang kampus, tidak terkecuali Az zaitunah.


Setelah terjadinya reformasi 14 januari lalu, barulah muncul organisasi- organisasai mahasiswa termasuk organisasi mahasiwa asing az zaitunah yang tadi siang resmi terbentuk. Pembentukan organisasi ini dihadiri oleh sepuluh negara perwakilan termasuk Indonesia. Organisasai ini beranggotakan delapan belas negara, namun negera-negera pendirinya hanya hadir sepuluh, karena ada beberapa negara tidak hadir seperti, Sinegal, Burkina faso, Jerman, Rusia, Oman, Saudi Arabia, Kuwait dan Chad.

Organisasi ini bertujuan untuk menyatukan mahasiswa-mahasiwa asing yang belajar di az zaitunah, mebantu dalam birokrasi dan pelatihan bahasa, pembinaan bakat serta diskusi ilmiyah. Adapun ketua ketua terpilih adalah Muhammad ‘Uqasyah  Mahasiswa program doktorah asal Sudan.

Negara-negara anggota adalah :

1.      Indonesia
2.      Sudan
3.      Mali
4.      Côte-d'Ivoire (Pantai gading)
5.      Nigeria
6.      Niger
7.      Benin
8.      Mali
9.      Ghana
10.  Oman
11.  Sinegal
12.  Burkina faso
13.  Jerman
14.  Rusia
15.  Saudi Arabia
16.  Chad
17.  Yaman
18.  Kuwait

 Dengan terbentuknya organisasi ini, diharapkan kedepan seluruh mahasiswa asing yang  belajar di Az zaitunah lebih mudah dalam proses belajar,baik dari segi penyelesaian tesis maupun dirasahnya, lebih mudah dalam urusan birokrasi, semakin dekatnya ukhwah sesama mahasiswa asing. Nas alalullaha bi an yuwafiqana ila ma yuhibbuhu wa yardhahu..

2 komentar:

Meutia mengatakan...

wah .....mahasiswa asal sudan ni yg terpilih hehe..

haikal sulaiman mengatakan...

hehe,,kebetulan asal dari sudan kak,,udah bapak2 lo,,hehe